Lingkungan Keselamatan Kesehatan

Stres Akibat Kerja dan Gejalanya

06 Oktober 2022

Tantangan dalam dunia kerja adalah sesuatu yang wajar dan pasti dirasakan oleh setiap orang, apapun jabatannya dan menjadi motivasi bagi karyawan untuk mampu bekerja lebih baik lagi.

 

Ketika tekanan mulai tidak terkendali dan justru menimbulkan efek negatif pada seorang karyawan maka dapat menimulkan stres. Kondisi ini mempengaruhi kesehatan fisik dan mental karyawan tersebut yang mengakibatkan menurunnya produktivitas sehingga berpengaruh pada perusahaan.

 

Oleh karena itu, kita perlu mengenali gejala stres akibat kerja sehingga dapat mencegah dampak buruknya.

 

Beberapa gejala stres akibat kerja dapat terlihat dari gejala fisik maupun psikologis yang dirasakan, antara lain:

  • Sakit kepala
  • Insomnia
  • Gangguan pencernaan
  • Detak jantung tidak normal 
  • Depresi
  • Cemas
  • Takut
  • Pesimis
  • Sulit berkonsentrasi
  • Kehilangan minat pada pekerjaan

 

Berbagai gejala tersebut akan meningkat seiring dengan bertambahnya tingkat stres yang dialami karyawan terutama saat sedang memikirkan pekerjaan maupun sedang berada di lingkungan kerja.

 

Cara Mencegah Stres Akibat Kerja

 

Beberapa cara mengatasi stres akibat kerja yang dapat dilakukan karyawan, antara lain:

 

Melakukan Relaksasi

Ketika tubuh mengalami stres maka otot menjadi tegang maka perlu melakukan relaksasi untuk merenggangkan otot dengan cara berikut:

Duduk atau berbaring dengan mata tertutup lalu luruskan kami ke depan dan tegangkan otot-otot selama selama 10 detik dan kemudian renggangkan otot selama 20 detik. Saat melepaskan tegangan otot, berkatalah dalam hati, “rileks”.

 

Melakukan Pemecahan Masalah

Melakukan pemecahan masalah secara sistematis membuat pikiran berfokus pada bagaimana menyelesaikan masalah, dan tidak lagi disibukkan dengan memikirkan betapa besarnya masalah yang dihadapi.

 

Langkah yang dapat dilakukan untuk pemecahan masalah secara sistematis :

 

  • Mengidentifikasi dan mendefinisikan masalah,
  • Melihat permasalahan dari berbagai perspektif dan melakukan tukar pikiran untuk menemukan potensi penyelesaian,
  • Membuat urutan solusi,
  • Membuat rencana tindakan-tindakan yang akan dilakukan secara berurutan untuk penyelesaian,
  • Melakukan tes terhadap solusi yang dipilih.

 

Berpikir Secara Tenang (Mindfulness)

Kemampuan untuk fokus pada waktu saat ini dengan rasa ingin tau, keterbukaan dan penerimaan merupakan salah satu cara mengatasi stres akibat kerja.

 

Solusi ini karena adanya premis bahwa stres timbul karena terlalu memikirkan masa lalu dan terlalu cemas dengan masa depan serta melakukan kritik terhadap diri sendiri sehingga diperlukan berpikir secara tenang.

 

Beberapa praktik yang dapat dilakukan untuk berpikir secara tenang yaitu berjalan santai, berdiam diri seperti yoga dan meditasi.

 

Merekonstruksi Pikiran Negatif

Stres yang sudah kronis menyebabkan interpretasi negatif terhadap situasi yang terjadi. Hal ini mengakibatkan pengambilan kesimpulan negatif atas diri sendiri yang sebenarnya tidak ada bukti yang mendukungnya.

 

Pikiran negatif ini menyebabkan keraguan atas kemampuan diri sendiri. Untuk menghilangkan pikiran negatif tersebut maka posisikan pikiran negatif tersebut sebagai asumsi (bukan fakta).

 

 

Dapat disimpulkan, ada banyak cara mengatasi stres akibat kerja namun yang terpenting adalah kesadaran bahwa sedang mengalami stres. Kemampuan untuk mengidentifikasi penyebab stres dan bagaimana tubuh merespon pemicu stres adalah langkah awal untuk mulai tindakan mengatasi stres.